Administrasi Pendidikan

Pengertian Administrasi Pendidikan
Untuk dapat memahami Administrasi Pendidikan secara keseluruhan, maka perlu terlebih dahulu membahas titik awal pengertian tersebut, yaitu Administrasi. Pengertian dasar tentang administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman pemahaman Administrasi secara seutuhnya. Secara sederhana Administrasi ini berasal dari kata latin “ad” dan “ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan Ministro berarti “melayani”. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjeck tertentu. Memang zaman dulu administrasi dikenakan kepada pekerjaan yang berkaitan dengan pengabdian atau pelayanan kepada raja atau mentri mentri dalam tugas mengelola pemerintahannya.
Kini administrasi itu telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga administrsi ini mempunyai pengertian atau konotasi yang luas. Secara garis besarnya pengertian itu antara lain sebagai berikut:

  • Mempunya pengertian sama dengan Manajemen
  • Menyuruh orang agar bekerja secara produktif
  • Memanfaatkan manusia, material, uang, metode secara terpadu
  • Mencapai suatu tujuan melalui orang lain
  • Fungsi eksekutif pemerintah
Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa administrsi itu sama dengan pekerjaan juru tulis, tata usaha, kerja kantor, atau pekerjaan yang ada sangkut pautnya dengan tulis menulis. Yang dimaksudkan administrsi disini tentu saja bukan pengertian yang terakhir itu. Administrasi adalah upaya mencapau tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang orang dalam suatu pola keja sama.
Berdasakan uraian tersebut di atas dalam dikemukakan bahwa pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan, manusia, sumber dan juga waktu. Kalau ke empat unsur tersebut di gabungkan dan dilihat dari bentuk dan prilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai suatu satuan sosial tertentu, yang sering disebut organisasi. Dan demikian dapat disimpulkan bahwa administrasi itu adalah subsistem dari organisasi itu sendiri yang unsur unsurnya terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan, orang orang, sumber dan waktu.
Secara umum dapat dinyatakan bahwaorganisasi itu adalah sistem kerjasama antra dua orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan.
Administrasi pendidikan mengandung duan unsur pokok pikiran yaitu administrsi dan pendidikan. Pengertian administrasi dapat dikemukakan pada bagian berikut ini. Berdasarkan asas legal pengertian pendidikan ini dapat disimak dari ketetapan Majlis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/1988 tentang Gari garis Basar Haluan Negara. Dalam GBHN tahun 1988 ini pendidikan di bataskan sebagai proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karna itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antra keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Untuk lebih jelasnya memahami makna pendidikan berikut ini dikemukakan kesimpulan asasi dari Abdurrahman An-Nahlawi (1989; 32-33), yaitu:
  • Pendidikan adalah proses yang mempunyai tujuan sasaran dan objek.
  • Secara mutlak, pendidik yang sebenarnya hanyalah Allah, pencipta ftrah dan Pemberi berbagai potensi.
  • Pendidikan menurut adanya langkah langkah yang secara bertahap harus dilalui oleh berbagai kegiatan pendidikan dan pengajaran,sesuai dengan urutan yang telah di susun secara sistematis. Anak melakukan itu dari fase ke fase.
  • Kerja pendidikan harus mengikuti aturan penciptaan dan pengadaan yang dilakukan Allah, sebagai mana mengikuti syara’ dan Din Allah.
Mengacu pada batasan tersebut diatas terdapat beberapa hal yang berkenaan dengan administrasi. Seperti yang telah dikemukan dimuka, pendidikan itu adalah suatu proses. Kesenjangan proses pendidikan ini akan lebih nyata apabila pendidikan itu dipandang secara sosilogis.
Dalam pendidikan ada dua jenis proses, yaitu proses pendidikan dan proses non pendidikan. Proses pendidikan sering juga disebut proses teknis sedangkan nonpendidikan sering disebut nonteknik. Administrasi tergolong proses nonteknis yang pada dasarnya berfungsi agar proses teknik berjalan dengan mulus.
Hal lain yang perlu ditinjau lebih lanjut dari pengertian pendidikan itu berkenaan dengan perubahan atau kondisi dari manusia yang diharapkan baik yang bersifat fisik maupun mental. Semua batasan pendidikan yang dikemukakan itu semuanya menenjukkan adanya tujuan
Dari uraian dapat ditarik kesimpulan, bahwa administrasi adalah aktifitas aktifitas untuk mencapai sebuah tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang administrasi pendidikan, dari rumusan beberapa ahli sebagai berikut:
  1. Sondang P. Siagian, MPA. PHD
Administrasi adalah keseluruha proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan sebelumnya
  
      2. The Liang Gie, dalam pengertian kedudukan dan ilmu administrsi mengatakan bahwa:
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang yang bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
      3. Soehari Trisna, dalam segi segi administrasi sekolah.
Administrasi adalah keseluruha proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efisien.
      4. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam pedoman pelaksanaan kurikulum, buku III D.
Administrasi adalah usaha bersama untuk mendaya gunakan semua sumber (personel maupun material) secara efektif dan efisien guna untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
  1. Jasse B. Sears, dalam the Nature of Administration Process 1950.
Educational administration is the process as including the following actifitis planning, organization, direction, coordination, and control.

Melihat rumusan rumusan tersebut di atas, jelaslah kiranya bahwa administrasi pendidikan meliputi berbagai aspek dan kegiatan yang kesemuanya di tujukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dicita citakan.
Perlu diketahui bahwa rumusan rumusan itu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, melaikan salaing berhubungan erat dan salaing melengkapi. Hanya saja tekanan dari masing masing rumusan itu berbeda beda.
Ada yang menekankan pada: cara bekerja dengan orang orang dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Ada pula yang menekankan pada: pelaksanaan pimpinan. Dan adalagi yang tekanannya lebih menunjukkan pengertian yang lebih luas, yaitu mencakup semua kegiatan sekolah yang ditujukan kearah tercapainya tujuan pendidikan.
Dengan adanya beberapa pengertian tersebut di atas, maka perlu ditegaskan disni:
  1. Bahwa administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas tugas pendidikan.
  2. Bahwa administrsi pendidikan itu mencakup kegiatan kegiatan yang luas, yang meliputi: kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah sekolah.
  3. Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan “tata usaha” seperti yang dilakukan dikantor kantor tata usaha sekolah atau kantor kantor impeksi pendidikan lainnya.
Secara sederhana dan mudah, administrasi pendidikan dapat dikatakan suatu ilmu tentang penyelenggaraan pendidikan di sekolah, agar tercapai pendidikan disekolah itu.
Singkatnya administrsi pendidikan ialah pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan dari segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan urusan sekolah.
Selanjutnya dikatakan tujuan administrasi pendidikan  adalah untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi pendidikan  adalah produktifitas pendidikan, yang pertama dilihat dari produk, hasil atau efektifitas dan pada proses, suasana atau efisiensi. Dalam pencapaian produktifitas itu diperlukan suatu proses, minimal meliputi prilaku manusia berorganisasi, prilakau itu dapat dinyatakan dalam bentuk perencanaan, perencanaan dan pengawasan atau pembinaan atas tugas kewajiban administratif. Tugas wajib administratif  itu dapat dikelompokkan dalam tujuh katagori, yaitu:
  • Program pendidikan
  • Murid
  • Personel
  • Kantor sekolah
  • Keuangan sekolah
  • Pelayanan bantuan, dan
  • Hubungan sekolah dengan masyarakat.
Tugas kewajiban diatas dapat dikatagorikan kedalam manusia, program pendidikan atau sumber belajar dan fasilitas.

Dasar Dasar Administrasi pendidikan
Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar dasar yang tepat. Dasar diartika sebagai sesuatu kebenaran yang fundemental yang dapat dipergunakan sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.
Berikut ini akan dipaparkan beberpa dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar administrasi, antara lain:
  • Prinsip efisensi
Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila mana dia efisien dalam menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
  • Prinsip pengelolaan
Administrator akan memproleh hasilyang paling efektif dan efisien melalui orang orang laindengan jalan melakukan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkontrol.
  • Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan
Jika disertai pekerjaan manajemen dan operatif dalam waktu yang sama, seseorang administrsi cendrung untuk memberikan prioritas pertama pada pekerjaan operatif.
  • Prinsip kepemimpinan yang efektif
Seseorang administrator yang berhasil dalamtugasnya apabila ia menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni memperhatikan dimensi dimensi hubungan antar manusia , dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi dan kondisi yang ada.
  • Prinsip kerjasama
Seseorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerjasamanya diantara orang orang yang terlibat, baik secara horizontal maupun secara vertikal.
Administrasi Pendidikan Administrasi Pendidikan Reviewed by Unknown on 07.26 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.